Toyotomi Hideyoshi (豊臣 秀吉?) (lahir 2 Februari 1536 – meninggal 18 September 1598 pada umur 62 tahun) adalah pemimpin Jepang mulai dari zaman Sengoku sampai zaman Azuchi Momoyama.

Biografi singkat

Lahir sebagai anak petani di desa Nakamura, provinsi Owari (sebelah barat Prefektur Aichi), sewaktu menjadi tangan kanan daimyō Oda Nobunaga yang paling diandalkan. Setelah berhasil berdamai dengan klan Mōri di daerah Chūgoku, Hideyoshi menarik kembali pasukannya (peristiwa Penarikan Pasukan dari Chūgoku) ke Kyoto menemukan Oda Nobunaga sang majikan dibunuh oleh bawahannya Akechi Mitsuhide dalam Insiden Honnōji (本能寺の変 honnōji no hen?).

Hideyoshi mewariskan kekuasaan Oda Nobunaga setelah berhasil menghabisi Akechi Mitsuhide dalam Pertempuran Yamazaki. Hideyoshi membangun Istana Osaka, tapi mengingat latar belakangnya sebagai orang biasa, Kaisar belum bisa memberikan gelar shogun, sehingga untuk sementara Hideyoshi diberi gelarKampaku. Pada waktu menerima jabatan Dajō daijin ( 1586), kaisar menghadiahkan nama keluarga Toyotomi. Setelah berhasil menjadi pemimpin yang mempersatukan seluruh wilayah Jepang, Toyotomi Hideyoshi mengadakan survei wilayah yang disebut Taikōkenchi (太閤検地?) dan melarang orang di luar kalangan bushi untuk memiliki senjata katana. Di tengah invasi ke Korea yang disebut Perang Tujuh Tahun (文禄・慶長の役 Bunroku-keichō no eki?), Toyotomi Hideyoshi tutup usia setelah mewariskan kekuasaan kepada putranya Toyotomi Hideyori yang dititipkannya kepada Tokugawa Ieyasu.

Perjalanan hidup Toyotomi Hideyoshi yang luar biasa dari anak petani sampai menjadi orang nomor satu di zaman Sengoku sering dijadikan bahan cerita yang dikisahkan secara turun temurun dan sering dilebih-lebihkan. Toyotomi Hideyoshi konon pernah membangun Istana Sunomata dalam waktu semalam, mempertaruhkan nyawa dalam Pertempuran Kanegasaki agar posisi Oda Nobunaga yang sedang terjepit maut bisa lolos melarikan diri, dan pernah menyerangIstana Takamatsu dengan banjiran air.

Perjalanan hidup

Masa kecil

Lahir di desa Nakamura sebagai anak tengah keluarga petani bernama Yaemon di provinsi Owari, Aichi-gun yang merupakan wilayah Nobunaga. Ada perbedaan pendapat soal tahun kelahiran Hideyoshi. Ada pendapat yang mengatakan Hideyoshi lahir tahun 1536, tapi hasil penelitian yang bisa dipercaya mengatakan Hideyoshi lahir tahun 1537.

 

Bawahan Nobunaga

Pada tahun 1554 Hideyoshi mulai bekerja sebagai bawahan kelas rendah untuk Oda Nobunaga. Hideyoshi bekerja antara lain sebagai kepala tukang kayu dan kepala bagian dapur di Istana Kiyosu. Hideyoshi bekerja dengan rajin dan berhasil menarik perhatian Oda Nobunaga yang terkesan dengan hasil pekerjaan Hideyoshi. Berkat prestasinya yang luar biasa, Hideyoshi menjadi sangat terkenal di kalangan pengikut Nobunaga. Nobunaga kabarnya suka menyebutnya dengan panggilan kesayangan si “monyet” atau “tikus botak,” karena penampilan Hideyoshi yang kurang tampan. Pada tahun 1564, Hideyoshi menikah dengan seorang wanita bernama Nene (dikenal sebagai Kōdaiin atau O-ne).

Kisah Hideyoshi membangun Istana Sunomata dalam semalam sewaktu bertempur melawan Saitō Tatsuoki asal Mino tidak dapat dibuktikan kebenarannya karena berasal dari buku sejarah Bukōyawa (武功夜話?)yang merupakan cerita karangan orang pada awal zaman Edo. Pada saat itu, Hideyoshi memimpin kelompok yang antara lain terdiri dari Takenaka Shigeharu, Hachisuka Koroku dan Maeno Nagayasu.

Pada tahun 1568, sewaktu Oda Nobunaga pergi ke ibu kota (Kyoto), Hideyoshi bekerja bersama-sama dengan Akechi Mitsuhide di Kyoto. Dalam catatan yang ditulis pada waktu itu, sudah disebut-sebut nama Hideyoshi.

Pada tahun 1570 Hideyoshi memimpin pasukan untuk memadamkan pemberontakan Asakura Yoshikage di Echizen. Pada mulanya, pasukan dapat bergerak maju tanpa ada hambatan dari musuh. Pasukan Oda Nobunaga yang sedang berbaris dalam perjalanan di sekitar Kanegasaki diserang dari belakang secara tiba-tiba oleh sekutu Nobunaga asal Ōmi utara yang bernama Azai Nagamasa.

Konon pasukan Azai dan pasukan Asakura menjepit pasukan Nobunaga dari kedua sisi sehingga pastinya nyawa Oda Nobunaga berada dalam bahaya. Hideyoshi memohon kepada Nobunaga agar diberi kesempatan untuk bertempur di posisi paling belakang (shingari), maksudnya untuk memberi perlindungan kepada pasukan Nobunaga yang sedang mundur agar bisa lolos. Peristiwa ini terkenal dengan sebutan Jalan Lolos Kanegasaki (金ヶ崎の退き口 kanegasaki nukiguchi?). Atas jasa menyelamatkan nyawanya, Nobunaga memberi hadiah 30 keping emas kepada Hideyoshi yang juga berhasil selamat dalam pertempuran. Dalam sekejap Hideyoshi tampil sebagai ksatria gagah berani. Azai Nagamasa berhasil dihabisi Hideyoshi dalam pertempuran di benteng Odani

Penguasa Istana Nagahama

Azai Nagamasa tewas pada tahun 1573 dan klannya musnah, Hideyoshi ditunjuk untuk memerintah provinsi Ōmi yang menjadi teritori klan Azai. Hideyoshi menganggap perlu mengganti nama Imahama menjadi Nagahama. Hideyoshi lalu menjadi penguasa Istana Nagahama. Dari daerah Ōmi, Hideyoshi merekrut sisa-sisa pasukan Azai berikut sejumlah ksatria muda seperti Ishida Mitsunari, Katō Kiyomasa, dan Fukushima Masanori.

Pada masa itu, Hideyoshi mengganti namanya menjadi Hashiba Hideyoshi. Nama keluarga Hashiba terdiri dari dua aksara kanji yang masing-masing diambil dari nama keluarga dua asisten pribadi Nobunaga, yakniNiwa Nagahide (丹羽長秀?) untuk aksara ha (?) dan Shibata Katsuie (柴田勝家?) untuk aksara shiba (?).

Pada tahun 1576, Nobunaga memerintahkan Hideyoshi untuk membantu kepala pasukan dari daerah Hokuriku bernama Shibata Katsuie yang sedang berusaha membasmi pasukan Uesugi Kenshin dari Echigō. Hideyoshi berselisih paham soal strategi pertempuran dengan Katsuie sehingga Hideyoshi memutuskan untuk menarik pasukan dan pulang begitu saja tanpa izin Nobunaga. Pasukan Katsuie akhirnya berhasil ditaklukkan Uesugi Kenshin dalam peristiwa yang disebut Pertempuran Sungai Tetori. Nobunaga sangat marah kepada Hideyoshi tapi akhirnya Nobunaga mau mengampuni Hideyoshi.

 

Penaklukan daerah Chūgoku

 

Setelah itu, Nobunaga memerintahkan Hideyoshi untuk menaklukkan daerah Chūgoku. Pasukan maju sampai provinsi Harima, dibantu pasukan Akamatsu Norifusa, Bessho Nagaharu dan Kodera Masamoto. Pengikut Kodera Masamoto yang bernama Kodera Yoshitaka (dikenal juga sebagai Kuroda Yoshitaka) meminjamkan Istana Himeji kepada Hideyoshi sebagai markas invasi ke daerah Chūgoku.

Pada tahun 1579 Hideyoshi berhasil menaklukkan daimyo Ukita Naoie penguasa provinsi Bizen dan provinsi Mimasaka. Hideyoshi selanjutnya melakukan invasi ke provinsi Inaba untuk menyerang Istana Tottoriyang dikuasai Yamana Toyokuni.

Pada tahun 1580, Bessho Nagaharu penguasa Istana Miki dari provinsi Harima menyerah akibat kehabisan perbekalan setelah mengadakan pemberontakan selama 2 tahun melawan klan Oda. Yamana Akihiropenguasa provinsi Tamba yang terkepung di dalam Istana Izushi akhirnya juga menyerah.

Pada tahun 1581, kelompok pengikut Yamana Toyokuni dari provinsi Inaba yang sedang diasingkan bergabung dengan pihak klan Mōri yang dipimpin Yoshinaga Tsuneie mengadakan pemberontakan dari Istana Tottori. Hideyoshi membeli semua bahan makanan dari daerah Tottori dan sekitarnya, serta memutuskan jalur perbekalan makanan ke dalam istana, sehingga Istana Tottori yang sedang terkepung kehabisan perbekalan dan jatuh tidak lama kemudian. Hideyoshi kemudian bertempur melawan Mōri Terumoto yang menguasai wilayah Chūgoku bagian barat.

Hideyoshi mendapat julukan “Hideyoshi si ahli menjatuhkan istana” (城攻めの名手秀吉 shirozeme no meishū hideyoshi?) berkat strateginya menyulitkan perbekalan musuh sewaktu menaklukkan Istana Tottori dan Istana Miki, serta menyerang Istana Takamatsu dengan banjiran air sewaktu menginvasi wilayah Chūgoku.

Kematian Nobunaga dan Pertemuan Kiyosu

Hideyoshi sedang menyerang Istana Takamatsu dengan banjiran air pada waktu Oda Nobunaga dibunuh oleh Akechi Mitsuhide dalam Peristiwa Honnōji pada tahun 1582. Hideyoshi yang mendengar kabar kematian majikannya segera berhasil berdamai dengan pihak Mōri dengan syarat pemilik Istana Takamatsu yang bernama Shimizu Muneharu melakukan seppuku. Hideyoshi lalu menarik kembali pasukannya ke Kyoto secara besar-besaran. Peristiwa ini dikenal dengan Penarikan Pasukan dari Chūgoku (中国大返し chūgoku ōgaeshi?). Akechi Mitsuhide akhirnya berhasil dihabisi dalam Pertempuran Yamazaki.

Berkat prestasi yang luar biasa serta dukungan dari Niwa Nagahide dan Ikeda Tsuneoki, Hideyoshi mendapat kesempatan memimpin pertemuan negarawan senior yang dilangsungkan di Istana Kiyosu. Dalam pertemuan Kiyosu, Hideyoshi menentang rencana Shibata Katsuie yang mengusulkan agar Oda Nobutaka mengambil alih pimpinan klan Oda. Menurut pendapat Hideyoshi, putra Oda Nobutada yang masih kanak-kanak yang bernama Sanbōshi (selanjutnya dikenal sebagai Oda Hidenobu) merupakan pewaris pemerintahan militer Oda Nobunaga yang sah. Hideyoshi kemudian berhasil menjadi pelindung Sanbōshi.

 

Pertentangan dengan Shibata Katsuie

Pada tahun 1583, Hideyoshi berperang melawan Shibata Katsuie yang menentangnya secara politik. Pertempuran berlangsung sengit, tapi akhirnya berhasil dimenangkan pasukan Hideyoshi akibat Sakuma Morimasa dari pihak Katsuie yang bertempur membabi buta dan Maeda Toshiie yang membelot dari pihak Katsuie ke pihak Hideyoshi. Katsuie kemudian hanya bisa bertahan di markas besarnya di Istana Kitanoshōyang terkepung pasukan Hideyoshi. Katsuie tidak mempunyai jalan lain kecuali melakukan seppuku. Peristiwa ini disebut Pertempuran Shizugatake. Dalam pertempuran ini peran Tujuh Satria Shizugatake (賤ヶ岳七本槍 shizugatake nana hon yari?) sangat menentukan kemenangan Hideyoshi.

Konon Hideyoshi juga sudah berpikir untuk menyelamatkan nyawa istri Katsuie bernama Oichi no kata yang akhirnya memilih mati bersama suaminya. Sebelum dijadikan istri oleh Katsuie, Oichi no kata adalah janda dari Azai Nagamasa yang juga dibunuh Hideyoshi

Akibat pertempuran Shizugatake, Oda Nobutaka kehilangan pelindungnya Katsuie, dan Takigawa Kazumasa yang merupakan penentang Hideyoshi akhirnya menjadi tunduk. Nobutaka melakukan seppuku, sedangkan Kazumasa menjadi bawahan pengikut Hideyoshi.

 

Pertentangan dengan Tokugawa Ieyasu

Dalam Pertempuran Komaki-Nagakute pada tahun 1584, Ikeda Tsuneoki dan Mori Nagayoshi yang berada di pihak Hideyoshi sudah terbunuh oleh pihak Tokugawa, tapi Hideyoshi berhasil berdamai dengan Oda Nobukatsu yang berada di pihak Tokugawa. Akibatnya, pasukan Tokugawa terpaksa ditarik dan putra Tokugawa yang bernama Matsudaira Hideyasu dikirim ke Hideyoshi untuk dijadikan anak angkat sebagai syarat berdamai .

Hideyoshi selanjutnya mengirim ibu kandung Hideyoshi yang bernama Ōmandokoro sebagai tawanan dan memberikan adik perempuannya Putri Asahi kepada Ieyasu untuk dijadikan istri. Hideyoshi memberi kesempatan kepada Ieyasu yang sudah menjadi pengikutnya untuk menemani pergi ke Kyoto. Ieyasu menerima penawaran dan berjanji untuk setia kepada Hideyoshi. Berdasarkan perjanjian ini, Hideyoshi secarade facto berhasil menjadi pewaris pemerintahan militer Oda Nobunaga.

Source : http://id.wikipedia.org/wiki/Toyotomi_Hideyoshi